Jakarta, Kompas -
Liga bulu tangkis terakhir digelar tahun 2007. Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto, Sabtu (15/1), mengatakan, liga bulu tangkis kembali digelar untuk lebih menggairahkan pembinaan sekaligus promosi bulu tangkis di Tanah Air.
Ditargetkan, liga bulu tangkis ini minimal diikuti oleh delapan klub, baik di bagian putra maupun putri. Sejauh ini, menurut Yacob, sudah ada tujuh tim putra dan enam tim putri yang dipastikan ambil bagian pada kompetisi yang menyediakan total hadiah Rp 1,3 miliar itu.
Di bagian putra, tim yang ikut adalah Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Tangkas Alfamart Jakarta, Jaya Raya Suryanaga Surabaya, SGS Elektrik Bandung, Mutiara Bandung, dan Musica Champions Kudus.
Kecuali tim Musica Champions Kudus, tim-tim tersebut juga mengirimkan peserta untuk kelompok putri.
”Selain menyediakan hadiah, PB PBSI juga menyubsidi klub peserta sebesar Rp 35 juta. Selain dari PBSI, klub juga akan mendapat tambahan dana dari sponsor,” kata Yacob.
Format pertandingan akan menggunakan sistem setengah kompetisi.
Setiap tim boleh memakai pemain asing. Namun, pemain asing itu hanya boleh diturunkan di dua partai saja.
”Model pertandingannya seperti piala Thomas dan Uber, yakni tiga partai tunggal dan dua ganda,” kata Yacob.
Ketua Umum PB Djarum Yoppy Rosimin mengaku belum memutuskan pemain asing yang akan dipilih.