Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore... Liga Bulu Tangkis Bergulir Lagi

Kompas.com - 15/01/2011, 22:33 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Pengurus Besar PBSI kembali menggulirkan Liga Bulu Tangkis pada tahun 2011, setelah kompetisi profesional itu mengalami kevakuman selama tiga tahun karena berbagai kendala. Hal itu dikemukakan Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto.

Menurut Yacob, kompetisi yang diikuti masing-masing delapan tim putra dan putri itu akan digelar di DBL Arena Surabaya pada 19-27 Februari 2011.

"Format kompetisinya tidak jauh berbeda dengan Liga Bulu Tangkis pertama tahun 2007, tapi kemungkinan ada sedikit regulasi yang diubah," katanya, Sabtu (15/1/11).

Dia menambahkan, hingga kini sudah ada tujuh tim putra dan enam tim putri yang dipastikan ambil bagian, pada kompetisi yang menyediakan total hadiah lebih dari Rp 1 miliar itu.

Untuk tim putra terdapat Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Tangkas Alfamart Jakarta, Jaya Raya Suryanaga Surabaya, SGS Elektrik Bandung, Mutiara Bandung, dan Musica Champions Kudus. Sedangkan di kelompok putri, enam tim di atas selain Musica Champions Kudus, sudah memastikan ambil bagian.

"Saat ini sedang dicari tim tambahan untuk melengkapi kuota delapan tim putra dan delapan tim putri yang berlaga di Liga Bulu Tangkis," tambah Yacob, yang juga Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Timur.

Yacob juga menuturkan, setiap tim peserta Liga Bulu Tangkis diperbolehkan mengontrak pemain asing dengan ketentuan maksimal berlaga di dua partai.

"Nantinya setiap tim akan mendapatkan subsidi dari sponsor sebesar 1.000 dollar AS. Mereka boleh mengontrak lebih dari dua pemain asing, tapi maksimal untuk dua partai, misalnya tunggal-tunggal, tunggal-ganda atau ganda-ganda," ujarnya.

Beberapa pebulu tangkis asing yang pernah turun di Liga Bulu Tangkis 2007, antara lain Ng Wei (Hongkong), Chen Hong (China), Lee Tsuen Seng (Malaysia), Kendrick Lee (Singapura), dan Petya Nedelcheva (Bulgaria).

Yacob, yang pernah menjadi Direktur Liga saat penyelenggaraan 2007 itu berharap, kompetisi profesional ini bisa kembali digelar rutin setiap tahun, seperti yang dilakukan di China dan Jepang.

"Kalau bisa digelar rutin, saya yakin dalam dua atau tiga tahun ke depan, Liga Bulu Tangkis ini bisa seperti sepak bola karena bulu tangkis juga banyak digemari masyarakat," katanya.

Selain itu, kompetisi semacam ini juga sangat berguna untuk meningkatkan kemajuan prestasi bulu tangkis Indonesia, sekaligus ladang pendapatan bagi pemain. Semoga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com