Saling Ancam di Bulu Tangkis Malaysia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Sedikitnya tiga anggota Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia mengancam  mundur jika asosiasi tersebut menuruti keinginan mantan peltaih nasional Misbun Sidek.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Nadzmi Mohd Salleh meminta Misbun membatalkan keputusan mundur yang telah diajukannya pada 31 Desember lalu.  Misbun mundur karena pemintaannya untuk tetap  melatih putranya, Ramdan Misbun dan pemain yunior yang lain ditolak komite pelatih BAM.

Namun, ancaman balik justru datang dari anggota komite pelatihan BAM, Tony Tan Gim Him, yang menyebutkan akan mundur bersama dua temannya apabila permintaan Misbun dipenuhi.

"Kami harap pertemuan (antara Misbun dan Nadzmi) dapat berlangsung baik. Namun, saya akan keluar jika BAM melakukan perubahan pada struktur untuk memenuhi permintaan Misbun," kata Tony.

"Apa gunanya terus bertahan jika sistem yang dibentuk tidak dihormati? Kami melakukan perubahan untuk perbaikan. Tidak ada guna buat orang-orang seperti saya untuk tetap bertahan dan melakukan perubahan jika kita terus kembali ke cara-cara lama," lanjutnya.

Sebenarnya keinginan BAM untuk meminta Misbun kembali didukung oleh pebulu tangkis utama negara itu, Lee Chong Wei. "BAM ingin bertemu dengan Misbun. Saya harap kali ini mereka bisa bekerja sama untuk kepentingan bersama," kata Chong Wei.