Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso: F1 2011 Bakal Sukses dan Menarik

Kompas.com - 19/12/2010, 01:58 WIB

KOMPAS.com -— Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, yakin bahwa perubahan peraturan Formula 1 akan membuat kompetisi balap mobil paling bergengsi tersebut semakin seru. Pasalnya, penggunaan sayap yang bisa bergerak serta pemakaian kembali kinetic energy recovery systems pada musim depan membuat aksi overtaking semakin kerap terjadi.

Perangkat sayap yang bisa digerakkan itu akan memungkinkan para pebalap mengaktifkan F-duct ketika berada di belakang sebuah mobil sehingga bisa meningkatkan kecepatan pada sebuah garis lurus dibandingkan lawannya—yang tidak bisa menggunakan perangkat sayapnya dalam bertahan. Nah, sejalan dengan itu, dengan adanya inisiatif baru tersebut, KERS akan diperkenalkan lagi setelah satu tahun absen.

Sebenarnya, percobaan-percobaan sebelumnya untuk mengubah balapan F1, seperti perubahan aerodinamika pada tahun 2009, tak terlalu sukses. Namun, menurut Alonso, paket peraturan baru tersebut akan sukses.

"Seharusnya, secara normal perubahan aturan F1 setiap tahun akan membuatnya semakin spektakuler sehingga ada manuver overtaking dan menyajikan pertunjukan yang lebih bagus," ujar juara dunia 2005 dan 2006 tersebut, dalam sebuah wawancara Ferrari.

"Benar bahwa pada 2011 ada dua perubahan besar pada peraturan, yaitu KERS dan sayap belakang yang bisa digerakkan ketika kita memiliki sebuah kesempatan untuk menyalip. Saya pikir itu adalah kombinasi yang memberikan kami sebuah kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil di depan.

"Oleh karena itu, saya yakin tahun depan, aturan tersebut akan membantu overtaking dan kami akan memiliki sebuah pertunjukan yang lebih baik kepada semua orang."

Pebalap Spanyol ini menambahkan, kombinasi KERS, sistem sayap, dan perubahan ban dari Bridgestone ke Pirelli menjadi sebuah tantangan besar bagi para desainer tim. Mereka akan berusaha memastikan mobilnya pada musim 2011 bisa maksimal dengan tiga hal baru tersebut.

"Salah satu hal penting adalah masalah ban, di mana secara normal akan mengubah kebiasaan mobil, sehingga kami harus yakin bahwa Pirelli memiliki koordinat yang bagus dengan mobil kami," ujar Alonso.

"Kemudian kami memiliki KERS, yang kembali lagi setelah 2009, dan pada 2011 akan menjadi sebuah hal penting untuk menyalip dan juga performa kami. Kami perlu menemukan cara untuk mempersiapkan mobil sehingga penggunaan KERS berjalan baik," lanjutnya.

"Kemudian ada sayap belakang yang bisa digerakkan, yang akan membuat pertunjukan menjadi lebih baik, serta ada sebuah area baru untuk bereksperimen dan mengeksploitasi penampilan kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com