Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isack Junior Bakal Bertemu Juara WBO

Kompas.com - 17/12/2010, 15:39 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Petinju Indonesia juara tinju kelas bantam junior World Boxing Organization (WBO) Asia-Pasifik, Isack Junior, akan dihadapkan dengan juara dunia WBO asal Argentina, Omar Narvaes. Penata tanding Martinez Dos Santos mengatakan, duel akan berlangsung di Ambon, Maluku, pada Februari mendatang.

Kejuaraan dunia tersebut akan dipromotori Albert Papilaya, yang telah beberapa kali menggelar kejuaraan dunia tinju di Indonesia. Menurut Martinez, saat ini sedang dilakukan kontak dengan pihak Narvaez melalui Presiden WBO Asia Pasifik asal Filipina, Leon P Panoncillo.

"Ada dua opsi yang saat ini tersedia untuk pertarungan Isack Junior, yaitu melawan Omar Narvaez atau melawan Jose Cabrera dari Meksiko. Kalau pertarungan melawan Narvaez tidak dimungkinkan, maka opsi keduanya melawan Cabrera untuk memperebutkan sabuk juara WBO interim," tutur Martinez di Jakarta.

Narvaez merebut gelar juara kelas bantam junior WBO yang lowong setelah membukukan kemenangan angka atas Evert Briceno (Nikaragua) dengan angka mutlak, 15 Mei lalu. Petinju kidal Argentina berusia 35 tahun ini memiliki rekor 32 kali menang (19 kali dengan KO), dua kali seri, dan belum pernah kalah.

Setelah merebut gelar juara tersebut, Narvaez belum bertarung lagi sampai sekarang.

Sementara itu Isack merebut gelar juara kelas bantam junior WBO Asia Pasifik di Batam, 10 April lalu dengan membukukan kemenangan angka atas Rusalee Samor (Thailand). Setelah merebut gelar tersebut, Isack dua kali bertarung dengan membukukan kemenangan angka multak atas Elmar Francisco (Filipina) di Kupang, NTT, 18 September lalu, dan menang angka atas Eric Diaz Siregar dalam pertarungan enam ronde di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Desember lalu.

Pertarungan terkhir Isack di Jakarta ini merupakan partai tambahan kejuaraan dunia Chris John (juara kelas bulu WBA) melawan Fernando Saucedo (Argentina/peringkat 15).

Isack, 23 tahun, memiliki rekor bertanding 16 kali menang (7 kali dengan KO), dua kali seri, dan belum terkalahkan. Sebelum terjun ke ring tinju profesional tahun 2007, Isack sempat berkiprah di ring tinju amatir. Dia merupakan juara nasional sewaktu masih junior.

Isack mulai berlatih tinju umur 9 tahun dan sempat ditempa pelatih tinju kenamaan dari Bali Pak Adi Swandana. Saat ini Isack bernaung di Sasana Alor, Tangerang, Banten, ditangani pelatih Titus DS.

Sementara itu, Jose Cabrera, 23 tahun, merupakan penantang peringkat pertama kelas bantam junior WBO. Petinju asal Meksiko ini memiliki rekor 19 kali menang (7 kali dengan KO), dua kali kalah, 1 kali seri.

Cabrera terakhir tampil melawan Luis Carlos Leon di San Luis Potosi, Meksiko, 21 Agustus lalu. Dia membukukan kemenangan angka mutlak dalam pertarungan sepuluh ronde.

WBO merupakan satu di antara organisasi tinju dunia yang cukup bergengasi. Tiga badan tinju paling bergengsi di dunia yaitu World Boxing Association (WBA) atau Asosiasi Tinju Dunia, World Boxing Council (WBC) atau Dewan Tinju Dunia, dan International Boxing Federation (IBF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com