Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umar Syarief Merasa Dicurangi

Kompas.com - 01/12/2010, 19:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Karateka Indonesia, Umar Syarief merasa dicurangi dalam pertarungan babak final Asian Games di Guangzhou, Rabu (24/11/2010) lalu. Umar yang kalah dari atlet asal Iran Zabiollah Poorshab dengan skor 3-6 merasa ada yang tidak adil dalam hal penilaian wasit.

Ia menuturkan, pertandingan final saat itu adalah antara karateka dari wilayah Asia Tenggara melawan karateka dari wilayah Asia Tengah. Dengan demikian, seharusnya salah satu wasit yang memimpin pertandingan berasal dari wilayah Asia Tenggara.

Namun nyatanya dari tiga wasit yang memimpin pertandingan tidak satupun ada perwakilan dari Asia Tenggara karena wasit Malaysia yang seharusnya bertugas menolak. Hal ini tentu saja merugikan bagi Umar terkait penilaian yang menurutnya sangat subjektif.

"Pukulan saya banyak yang masuk tapi dianulir oleh wasit," terangnya di Jakarta, Rabu (1/11/2010).

Tak pelak hanya medali perak yang berhasil di peroleh atlet berusia 34 tahun ini.

Menanggapi hal ini, PB FORKI pun melayangkan keberatan mereka dalam bentuk surat kepada pihak penyelenggara di Guangzhou (GAGOC). "PB FORKI sudah kirim surat, tapi soal hasil masih dalam proses," tukas Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com