GUANGZHOU, Kompas.com - Harapan Indonesia untuk mendulang emas pertama Asian Games XVI 2010 dari cabang wushu musnah. Ini lantaran atlet andalannya Lindswell hanya menempati peringkat enam pada pertandingan di Nansha Gymnasium, Guangzhou, China, Senin (15/11/10).
Medali emas nomor spesialis andalan Indonesia itu akhirnya disabet atlet Malaysia Chai Fong Ying, yang mencatat total nilai tertinggi 19,36. Emas tersebut merupakan yang pertama bagi "Negeri Jiran" itu.
Medali perak diraih Ai Moyoka (Jepang) dengan 19,34 poin, sedangkan perunggu Wen Ching Ni (China Taipei).
Linswell, yang digadang-gadang akan meraih medali emas, gagal melakukan lompatan dengan sempurna di tengah penampilannya. Hal tersebut membuat gerakannya mendapat pengurangan dari juri.
Juara Dunia 2009 di Kanada itu, hanya mengemas 19,10 poin. Padahal pada nomor taijijian yang digelar Senin pagi, ia mencatat nilai tertinggi 9,67. Namun nilainya rontok di nomor taijiquan 9,43.
"Power saya terlalu gede saat melakukan lompatan, sehingga kurang siap dalam melakukan pendaratan, saya sudah maksimal dan ini hasil yang harus bisa saya terima," kata Lindswell seusai berlaga.
Kegagalan lompatan atlet yang cukup lama berlatih di China itu merupakan satu-satunya kesalahan yang akhirnya menghancurkan penampilan sempurna dara kelahiran 24 September 1991 itu. Padahal kesempatan meraih medali bagi Indonesia cukup terbuka menyusul tidak turunnya atlet China di nomor itu.
"Nilai saya bersama Miyoka dan Wei pada taijijian sama di posisi atas, namun saya tak bisa berbuat apa-apa kecuali menyelesaikan pertandingan hingga akhir," katanya.
Terkait tekanan dan target medali emas yang dibebankan oleh kontingen kepada dirinya, menurut Lindswell tidak terlalu mengganggu. Malah menurutnya, itu wajar mengingat reputasinya dalam beberapa kejuaraan dunia yang dilakoninya.
"Selama ini dalam latihan tak ada masalah, dan namanya kompetisi, kami harus menerima hasil maksimal yang sudah diupayakan. Saya akan berlatih lebih keras lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Supandi Kusuma mengakui bila Lindswell merupakan salah satu tumpuan harapan emas bagi Indonesia di Asian Games.
"Kami sangat berharap bisa meraih medali emas. Itu sangat beralasan karena selama ini reputasinya memang sangat bagus," katanya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.