JAKARTA, KOMPAS.com--Provinsi Sumatera Selatan menggelar malam "The Glory of Sriwijaya" di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (5/11) malam, untuk menandai prapeluncuran kesiapan pelaksanaan SEA Games ke-26 di Palembang, pada 11 November 2011.
Malam prapeluncuran SEA Games ke-26 yang dikemas dalam bentuk makan malam bersama dan pagelaran seni dan budaya tradisional berpadu dengan modern yang mengandung spirit olahraga, dihadiri sejumlah tokoh nasional asal Sumsel, antara lain Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, mantan Menteri Agama Said Agil Siradj dan beberapa tokoh lainnya.
Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo mengikuti pula acara tersebut.
Para bupati dan wali kota serta wakilnya, termasuk anggota DPRD Sumsel hadir pada gelar acara yang memperkenalkan sekaligus mempromosikan kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games ke-26.
Menurut Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, sebenarnya tidak mudah bagi daerahnya untuk dapat dipercayakan menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 itu.
Alex menyatakan, perlu usaha dan kerja keras untuk merebut peluang yang belum tentu akan kembali bisa diambil daerahnya.
Upaya yang dilakukan, lanjut Alex, adalah dengan memberikan keyakinan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Padahal menurut Alex lagi, daerahnya sesungguhnya tidak memiliki uang sendiri untuk menyelenggarakan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu.
"Kami memang tidak punya uang sendiri untuk melaksanakan SEA Games itu, tapi kami punya semangat untuk bekerja keras mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik," ujar Alex.
Dia menegaskan, keberhasilan SEA Games akan identik dengan keberhasilan dan prestise bagi Indonesia, sekaligus membanggakan bagi daerah dan masyarakat Sumsel.