Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KONI Upayakan SK Pembagian Cabang

Kompas.com - 21/10/2010, 04:20 WIB

Jakarta, Kompas - Ketua Umum KONI Rita Subowo memastikan KONI terus mengupayakan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga segera menerbitkan surat keputusan tentang pembagian cabang yang akan dipertandingkan di dua pro- vinsi penyelenggara SEA Games 2011. Saat ini dua provinsi penyelenggara, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, belum memiliki payung hukum untuk mempersiapkan tempat-tempat pertandingan.

Rita menambahkan, ia sendiri tidak bisa menjamin waktu penerbitan SK untuk dua daerah itu. ”Saya berharap, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan tidak risau meski SK belum juga terbit. Namun, saya kira dengan adanya SK Persiapan yang diterbitkan KONI, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan sudah bisa bergerak,” ujar Rita Subowo seusai acara dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Rabu (20/10).

Deputi I INASOC atau Panitia Penyelenggara SEA Games 2011 Djoko Pramono mengatakan, dari 42 cabang yang akan dipertandingkan di SEA Games 2011, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan sudah mendapat pembagian. ”Setiap provinsi mendapat pembagian yang imbang, separuh di DKI Jakarta dan separuh di Sumatera Selatan,” ujar Djoko.

Untuk cabang-cabang yang akan dipertandingkan di DKI Jakarta, Djoko memastikan, ada cabang-cabang yang akan memakai tempat pertandingan di luar DKI Jakarta, yaitu di Jawa Barat. Cabang-cabang tersebut adalah balap sepeda, dayung, berkuda, anggar, dan paragliding.

Untuk menyiapkan tempat-tempat pertandingan di Jawa Barat, pemerintah membantu sebesar Rp 70 miliar dari dana APBN. ”Sumatera Selatan juga akan mendapat bantuan dana APBN. Namun, saya belum tahu besarannya,” ujar Djoko.

Anggaran berkurang

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Rita Subowo memastikan bahwa anggaran penyelenggaraan SEA Games 2011 berkurang, dari usulan semula sebesar Rp 2,1 triliun menjadi Rp 1,9 triliun. Anggaran tersebut akan dipakai untuk persiapan, penyelenggaraan, dan sekretariat ajang kejuaraan dua tahunan itu.

Rita Subowo mengatakan, Kemenpora dan KONI pada rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR pada April 2010 sempat mengajukan kebutuhan Rp 2,1 triliun ke DPR untuk persiapan, penyelenggaraan, dan sekretariat SEA Games 2011. Usul itu disampaikan ketika calon tuan rumah penyelenggara ada di empat provinsi. Setelah tuan rumah penyelenggara berkurang menjadi dua, yaitu DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, kebutuhan anggaran dihitung ulang dan berkurang.

”Kebutuhan anggaran untuk SEA Games 2011 kami hitung berkurang sehingga menjadi sebesar Rp 1,9 triliun,” ujar Rita.

Dana itu nantinya akan dipakai untuk mendukung penyelenggaraan SEA Games 2011 di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Selain itu, anggaran tersebut juga dipakai untuk penyediaan sistem teknologi informasi, desain logo, ataupun hotel-hotel. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com