Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Terkejut Dengar Komentar Lorenzo

Kompas.com - 04/10/2010, 23:38 WIB

KOMPAS.com - Valentino Rossi mengaku sangat terkejut mendengar komentar rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, mengenai pertarungan keduanya di GP Jepang akhir pekan kemarin. Pasalnya, saat menyentuh finis Lorenzo tampak biasa-biasa saja, tetapi setelah itu, pebalap Spanyol tersebut justru mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Rossi.

"Saya kaget dengan reaksi Lorenzo. Dia tenang saat masuk garis finis, tetapi kemudian mengubah pemikirannya. Saya tidak tahu mengapa," ujar Rossi, yang menempati posisi tiga balapan di Sirkuit Motegi tersebut, Minggu (3/10/10).

"Lorenzo mengatakan bahwa dia ingin membalap dengan saya pada lap terakhir. Kami pun saling melewati dan bahkan terjadi kontak. Itu menyenangkan, terutama bagi saya, sejak saya berada di depannya.

"Dengan Jorge kami bertarung sangat rapat, bahkan saat itu nyaris tak ada celah untuk dua motor. Salut kepadanya untuk tetap agresif dan penuh determinasi. Tetapi pergerakan terbaik di tikungan terakhir yang memenangkan, bukan untuk posisi tiga!"

Memang, Lorenzo mengeluhkan aksi Rossi dalam duel mereka untuk memperebutkan posisi tiga balapan di Motegi itu. Menurut Lorenzo, yang hampir pasti menjadi juara dunia MotoGP 2010 setelah Dani Pedrosa cedera dan bakal absen di dua seri mendatang, Rossi terlalu agresif. Meskipun demikian, pebalap Spanyol ini berjanji akan mengimbangi Rossi jika mereka harus bertarung lagi.

"Dia tidak melakukan pergerakan yang pantas mendapatkan hukuman, meskipun para steward mengintervensi, tetapi dia benar-benar berada pada limit," ujar Lorenzo, seperti yang dikutip Gazzetta dello Sport. "Kapan? Setiap kali dia melewati saya. Saya bahkan membuat kontak dan menekan saya keluar.

"Itu adalah sebagian dari tindakan yang pernah dia tunjukkan masa lalu dengan Gibernau dan Stoner. Sekarang giliranku, tetapi saya tidak seperti mereka."

Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc ini mengatakan, dia telah mengajukan keberatan kepada bos Yamaha, karena menurutnya, pertarungan sesama pebalap Fiat Yamaha tersebut benar-benar sangat keras.

"Ya, karena saya bertarung untuk gelar juara dunia kategori pebalap dan Yamaha (konstuktor). Kecelakaan antara kami tentu saja akan memberikan keuntungan kepada Honda dan Ducati, dan posisiku untuk menjadi juara dunia pun berada dalam risiko."

Sementara itu direktur manajer Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan bahwa tim memastikan tidak akan terulang kembali duel seperti di Motegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com