Isack Junior Pertahankan Gelar

KUPANG, KOMPAS.com — Juara kelas bantam yunior (52,2 kg) Asosiasi Tinju Dunia (WBO) Asia Pasifik interim, Isack Junior, mempertahankan gelar dengan menang angka mutlak atas penantang peringkat kesebelas dari Filipina, Elmer Francisco, di Kupang, NTT, Minggu dini hari.     Pertandingan 12 ronde Isack vs Francisco yang berlangsung di GOR Flobamora, Oepoi, Minggu dini hari itu berakhir pukul 02.30 waktu Kupang atau pukul 01.30 WIB. Pertandingan tersebut merupakan partai terakhir rangkaian kejuaraan WBO Asia Pasifik.     Meski pertandingan baru dimulai dini hari, sekitar 2.500 penonton yang memadati GOR tidak juga beranjak dari tempat duduk mereka karena cabang olahraga tinju merupakan olahraga populer di NTT, khususnya di Kupang.     Rangkaian pertandingan tiga kejuraan WBO yang digelar promotor Damianus Vincentius Wera itu dimulai sejak pukul 16.00 waktu Kupang atau pukul 15.00 WIB. Sejak sore, penonton sudah mulai memenuhi GOR dan semakin banyak pada malam hingga dini hari.     Kemenangan Isack tersebut melengkapi kemenangan dua rekannya dari Indonesia, Tommy Seran dan Heri Amol, pada partai kejuaraan WBO sebelumnya. Tommy memperpanjang gelar juara kelas terbang yunior (28,9 kg) WBO Asia Pasifik interim dengan menang angka mutlak atas Jason Rotoni dari Filipina.     Sementara itu, Heri Amol tampil sebagai juara baru kelas terbang mini WBO Asia Pasifik juga dengan kemenangan angka mutlak atas petinju Filipina, Mating Kilakil.     Para penonton pada umumnya menyatakan puas menyaksikan tiga kejuaraan WBO dan lima partai tambahan kejuaraan nasional. Meski penonton penuh, rangkaian pertandingan tersebut berlangsung tertib dan aman karena ketatnya penjagaan yang dilakukan personel Polda NTT. Dalam menggelar kejuaraan tersebut, promotor Damianus Wera bekerja sama dengan Polda NTT.

Promotor Damianus menyatakan senang dan puas atas penyelenggaraan kejuaraan tersebut karena bisa dikatakan sukses, baik dari segi penyelenggaraan maupun hasil yang dicapai petinju Indonesia.     Tentang rencana berikutnya, Damianus menyatakan akan menggelar kejuaraan internasional lagi di Kupang, sejauh dia mendapat kesempatan dan kepercayaan masyarakat. Menurut sejumlah petinju, pertandingan berikutnya akan digelar di Kupang atau Surabaya pada Februari 2011. Surabaya dipertimbangkan karena Damianus sehari-hari tinggal di Sidoarjo, yang tidak terlalu jauh dari Surabaya.