Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTU Ombilin Dikhawatirkan Terganggu

Kompas.com - 03/09/2010, 22:26 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat dikhawatrikan terganggu operasinya.

Hal itu menyusul larangan operasi bagi truk pengangkut bartubara selama H-10 hingga H+10 Lebaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo, Jambi.

Padahal, pasokan batubara bagi PLTU Ombilin berasal dari wilayah Muaro Bungo, Jambi sehingga larangan operasi bagi truk pengangkut batubara itu dikhawatirkan akan mengganggu suplai listrik dari pembangkit berkapasitas 2 x 100 megawatt itu.

Untuk mengatasi hal itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah mengirimkan surat bersifat segera pada Gubernur Provinsi Jambi untuk mengubah kebijakan tersebut.

Pada surat bernomor 522.1/005/Perek-2010 yang ditandatangani Irwan pada 1 September itu, Pemerintah Provinsi Jambi diminta untuk mengubah larangan beroperasinya truk pengangkut batubara tersebut menjadi H-5 hingga H+5 Lebaran.

Pasalnya jika tidak diubah, kebijakan pelarangan operasi bagi truk pengangkut batubara itu akan bisa berpengaruh pada pemadaman listrik secara bergilir di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) karena sistem yang terinterkoneksi.

Hal tersebut sesuai dengan pemberitahuan dari PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Ombilin dengan Nomor 716.Fac/SOMB/2010 tertanggal 25 Agustus 2010.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Mahmuda Rivai, Jumat (3/9/2010) mengatakan hal tersebut merupakan persoalan kewenangan daerah. Ia mengatakan, bakal membicarakan hal tersebut karena menyangkut kepentingan regional dengan provinsi lain.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com