Stoner Tak Ingin Larut dalam Kekecewaan

KOMPAS.com — Casey Stoner tampil mengecewakan di GP Indianapolis akhir pekan lalu. Karena itu, pebalap Ducati tersebut bertekad memberikan tontonan menarik sekaligus meraih hasil maksimal pada akhir pekan ini di GP San Marino untuk melupakan kenangan buruk di Indy.

Stoner harus terima kenyataan pahit gagal finis pada balapan tersebut. Persoalan pada mesin GP10 membuat mantan juara dunia 2007 ini harus terlempar dari persaingan.

Namun, Stoner tak ingin larut dalam kekecewaan. Malah, pebalap Australia ini ingin menghapusnya dengan meraih kesuksesan di Misano. Dia yakin, balapan yang akhir pekan ini akan kembali ke Eropa, apalagi Misano adalah trek yang dimenangkannya untuk meraih gelar juara dunia 2007, bisa dijadikan tempat untuk memperbaiki arah keberuntungannya.

"Indy benar-benar menjadi balapan yang sangat mengecewakan bagi kami, tetapi kami harus menatap ke depan," ujar Stoner. "Saya bahagia karena akan pergi ke salah satu sirkuit yang menjadi rumah Ducati dan sebuah tempat yang pernah memberikan kami kemenangan. Itu (Misano) merupakan balapan ketiga yang tidak saya ikuti pada tahun 2009 (karena alasan kesehatan) sehingga kami akan melihat apa yang bisa kami gapai pada akhir pekan ini," ucapnya.

Saat ini, Stoner berada di peringkat keempat klasemen sementara. Dia tertinggal 132 poin dari pebalap Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, yang berada di puncak. Sejauh ini, Stoner tidak pernah lagi memenangi satu balapan pun sejak memenangi lomba di Sepang, tahun lalu.

Meskipun demikian, Stoner punya keyakinan bahwa penantian itu (meraih kemenangan) akan terwujud dalam beberapa seri ke depan. Perubahan suspensi depan pada Ducati tunggangannya menjadi alasan bagi Stoner untuk percaya diri.