Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Juara, Spies Fantastis

Kompas.com - 30/08/2010, 03:00 WIB

INDIANAPOLIS, KOMPAS.com — Dani Pedrosa dan Ben Spies tampil impresif di GP Indianapolis, Minggu (29/8/2010) sore waktu setempat atau Senin (30/8/2010) dini hari WIB. Pada seri ke-11 ini, dua pebalap tersebut untuk pertama kalinya memaksa Jorge Lorenzo finis ketiga sepanjang MotoGP 2010.

Bagi Pedrosa, kemenangan ini tentu sangat menggembirakan. Bagaimana tidak, pebalap Repsol Honda ini start dari posisi lima, tetapi berhasil memecundangi empat pebalap sekaligus untuk naik podium nomor satu, dan kembali membuka persaingan menuju tangga juara dunia melawan Lorenzo. Dia kini terpaut 68 poin dari Lorenzo, dan mereka kembali bertarung pada GP San Marino pekan depan.

Di sisi lain, kemenangan di Indy ini membuat Pedrosa meraih kesuksesan kali ketiga di musim 2010. Artinya, Pedrosa pun untuk kali pertama membuat prestasi baru, yaitu berhasil memenangkan lebih dari dua seri balapan dalam sebuah musim sejak tampil di MotoGP pada tahun 2006.

Adapun bagi Spies, hasil di Indianapolis ini merupakan prestasi terbaik sebagai pebalap debutan di MotoGP. Selain sebagai peraih posisi pemuncak, jagoan Tech 3 Yamaha ini juga untuk kali pertama menyelesaikan balapan dengan finis pada posisi kedua atau memperbaiki raihannya di Silverstone ketika finis di nomor tiga. Spies pun menjadi kandidat terkuat peraih gelar Rookie of the Year seperti yang diperoleh Lorenzo pada musim lalu.

Pedrosa mengawali balapan dengan sempurna. Tak perlu waktu yang sangat lama untuk memimpin lomba karena sejak lap delapan dari total 28 lap yang harus diselesaikan, pebalap Spanyol ini sudah berada di depan. Dia berhasil melewati Spies dan terus memperlebar jarak dengan peraih posisi puncak dan finis dengan keunggulan 3,575 detik.

Peringkat ketiga ditempati Lorenzo, sang favorit juara dunia 2010. Pebalap Spanyol ini terpaut 3,237 detik dari Spies dan unggul 5,821 detik dari rekan setimnya di Fiat Yamaha, Valentino Rossi. Meskipun masih bisa naik podium, rekor Lorenzo pada tahun 2010 ini "cacat" karena ini adalah kali pertama baginya terlempar dari posisi dua besar. Namun, finis di urutan ketiga ini membuat Lorenzo tetap berada di jalur yang bagus untuk mengejar gelar juara dunia pertama baginya di MotoGP.

Hasil menggembirakan juga diraih Rossi, yang masuk finis di urutan keempat. Melihat performanya sepanjang pekan ini dengan kondisi tiga kali jatuh dan hanya finis pada posisi ketujuh pada sesi kualifikasi, posisi yang diraih "The Doctor" terbilang hebat. Selain itu, dia pun membalap dengan kondisi yang belum fit 100 persen. Sejak mampu mengambil alih posisi keenam pada akhir lap pertama, Rossi akhirnya berhasil mengalahkan rekan setim Pedrosa, Andrea Dovizioso, pada lap 21 dalam perebutan posisi keempat.

Sementara itu, pada balapan kali ini, Hiroshi Aoyama tampil lagi setelah mengalami cedera patah tulang belakang di Silverstone. Pebalap Jepang yang memperkuat tim Interwetten Honda ini finis di posisi ke-12. Pebalap lain yang juga baru pulih dari cedera adalah Randy de Puniet (LCR Honda). Ia finis di posisi ke-13 alias juru kunci.

Hasil GP Indianapolis, Minggu (29/8/2010)

1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team  47m 31.615s 2. Ben Spies USA Monster Yamaha Tech 3 47m 35.190s 3. Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha Team 47m 38.427s 4. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team 47m 44.248s 5. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 47m 53.500s 6. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 48m 6.753s 7. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 48m 8.355s 8. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 48m 8.440s 9. Aleix Espargaro ESP Pramac Racing 48m 16.52s 10. Hector Barbera ESP Paginas Amarillas Aspar 48m 22.983s 11. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP 48m 27.001s 12. Hiroshi Aoyama JPN Interwetten Honda MotoGP 48m 29.518s 13. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP 48m 35.754s

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com