Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evert Tersingkir, Pupuslah Asa Indonesia

Kompas.com - 17/08/2010, 21:55 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pupuslah harapan tim Indonesia untuk memperoleh medali dari cabang bulu tangkis dalam Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games). Pasalnya, pebulu tangkis tunggal putra Evert Sukamta kandas di perempat final, Selasa (17/8/10).

Pada pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium tersebut, Evert kalah oleh unggulan teratas Kang Ji Wook dari Korea 11-21, 21-14, 13-21 dalam 47 menit.

Pelatih Pelatnas Pratama Rony Agustinus yang mendampingi Evert bertanding di Singapura mengatakan, pemain asuhannya itu sudah bermain maksimal dan berjuang habis-habisan.

"Namun pada game ketiga Evert kurang bisa memahami perubahan tempo dari lawan jadi semuanya serba tertekan pukulan-pukulannya dan kurang rileks menikmati pertadingan," katanya.

Sementara itu Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang juga menjadi manajer tim bulu tangkis Indonesia mengakui, negara-negara lain mengalami kemajuan pesat dalam cabang bulu tangkis.

"Kalau kita lengah akan terlewati," katanya.

Pada semifinal, Kang akan menghadapi Sunil Kuma Haseena dari India yang mengalahkan Hsieh Feng Tse dari Taiwan 21-13, 18-21, 24-22.

Sebelumnya, tunggal putri Indonesia Renna Suwarno tersisih di babak penyisihan pool setelah kalah oleh Deng Xuan 11-21, 20-22 yang membawa pemain China tersebut menjuarai Pool D sekaligus maju ke perempat final.

Soal penampilan keduanya, Yacob menilai mereka sudah bermain maksimal dan ingin menang. "Kalau belum berhasil kami semua minta maaf," katanya.

Sementara itu pada cabang balap sepeda, atlet Indonesia Elga Kharisma Novanda berakhir di urutan 13 dalam final cross country junior putri sejauh 15,5km dengan catatan waktu 55:25 atau 8:27. Dia di belakang Karolina Kalasova dari Republik Ceko, yang berakhir di urutan pertama dengan waktu 46:58.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com