Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Putri Turun Hari Ini

Kompas.com - 16/08/2010, 10:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Atlet angkat besi putri Indonesia, Dewi Safitri, akan bertarung di kelas 53 kilogram pada final cabang tersebut di ajang Olimpiade Remaja atau Olympic Youth Games I/2010 di Toa Payoh Sports Hall, Singapura, Senin (16/8/2010).      Dewi yang kelahiran 10 Februari 1993 akan bersaing dengan delapan lifter lainnya dari berbagai negara pada lomba yang akan dimulai pukul 12.30 waktu setempat.

Delapan kontestan lainnya yang rata-rata berusia 16-17 tahun ini adalah Oumaima Majri (Tunisia), Lomina Tibon (Kepulauan Marshall), Damla Aydin (Turki), Tineisi Reyes Marinez (Republik Dominika), Ranuinu Samuel (Papua Niugini), Hsing-Chun Kuo (Taiwan), Boyanka Kostova (Bulgaria), dan Diana Cadena (Kolombia).

Seperti dikutip dari situs panitia penyelenggara, lomba akan dipimpin Karl-Ernst Rimboeck dari Jerman disertai dua anggota juri, yakni Katharina Peya (Austria) dan Ivan Sivokhin (Kazakhstan).

Sementara itu, atlet Indonesia lainnya, Zainudin, akan tampil di kelas 62 kilogram putra pada lomba yang akan dimulai pukul 16.00 di tempat yang sama.

Zainudin yang kelahiran 16 Januari 1994 akan bersaing dengan 11 lifter lainnya dari berbagai negara, yakni Mohsen Al Duhaylib (Saudi Arabia), Rene Pizango (Ekuador), Michael Taufa (Tonga), Jose Mena (Kolombia), Kim Song Chol (Korea Utara), Charles Sekyaaya (Uganda), Thien Quoc Nguyen (Vietnam), Emre Buyukunlu (Turki), Baymurad Orazdurdiyev (Turkmenistan), Patryk Slowikowski (Polandia), dan Joel Wei Law (Singapura).

Penjurian lomba akan dipimpin oleh Mayjen Intarat Yodbangtoey dari Thailand serta dua anggota juri, yakni Vahid Nazarov (Azerbaijan) dan Taisto Kuoppala (Finlandia).

Indonesia hanya menurunkan kedua atlet tersebut pada lomba cabang ini yang secara total mempertandingkan 11 nomor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com