Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Juara Umum Karate Asia Pasifik

Kompas.com - 01/08/2010, 18:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akhirnya keluar sebagai juara umum di kejuaraan karate Asia Pasifik Hayashi-Ha Shito Ryu Kai yang digelar di Volly Hall, Senayan 31 Juli-1 Agustus 2010.

Dari hasil babak final, Minggu (1/8/2010) karateka-karateka Indonesia mampu merebut 14 emas, 20 perak, dan 22 perunggu, disusul oleh Malaysia dengan 13 emas, 10 perak dan 6 perunggu.

Kemudian Iran, 11 emas, 11 perak dan 6 perunggu. Jepang dan Singapura berada di urutan 4 dan lima dengan perolehan Jepang (10 emas, 5 perak, 2 perunggu) dan Singapura (2 perak dan 3 perunggu).

Nyaris tak ada dominasi dalam pertandingan yang diikuti oleh 215 karateka dari lima negara tersebut. Kemampuan karateka hampir rata-rata sama.

Kendati tampil sebagai Juara Umum, namun tim Indonesia gagal merebut emas di nomor bergengsi yakni di Kumite Beregu Putra/Putri. Untuk kelas Kumite Putra, karateka Jepang mampu merebut medali emas, disusul oleh Tim Iran dengan perak dan Tim Indonesia dengan perunggu. Sementara untuk kelas Kumite Putri, karateka-karateka Indonesia mampu ditekuk tim Malaysia, dan tempat ketiga diraih oleh karateka-karateka putri Iran.

"Ajang ini sangat bagus bagi karateka-karateka Indonesia untuk mengasah kemampuan dan keahlian mereka. Saya berharap kejuaraan semacam ini akan terus berlanjut. Saya sendiri bangga sebagai bangsa Indonesia, meski ini kejuaraan karateka internasional pertama namun sudah dapat diikuti oleh 5 negara. Semoga ini menjadi awal yang baik," papar Rita Wibowo, Ketua Umum KONI Pusat.

Pemain Pelatnas Sementara dari kubu pemain pelatnas, yang semula rencananya menurunkan Sembilan pemain lapis kedua ternyata hanya mampu mendatangkan empat pemainnya saja. Hal ini menurut Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Karatedo Indonesia (PB FORKI) Hendardji Soepandji disebabkan mereka semua saat ini masih berada di daerah masing-masing.

"Yang turun hanya empat orang, karena yang lain sudah kembali ke daerah masing-masing selepas seleknas lalu. Beberapa diantaranya juga masih mengalami cedera," ungkap Hendardji, di sela penutupan acara, Minggu (1/8/2010).

Empat dari pemain pelatnas tersebut berhasil menorehkan prestasi yang cukup menggembirakan dengan dua medali emas, satu medali perak dan sattu medali perunggu. Tiga medali diantaranya diperoleh Cristo Mondolo (emas), Yulizar (perak) dan Martinel (perunggu). Melihat pencapaian ini, Hendardji mengaku puas dan cukup menghargai jerih payah pemain pelatnas.

"Saya rasa ini sudah cukup lumayan, mengingat mereka semua berhasil mendapat medali. Minggu ini ada ada seleknas dan kompetisi ini. Buat saya prestasi ini sangat bagus karena tidak mudah bertarung di dua kompetisi besar dalam pekan yang sama," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com