P&G Sponsori Olimpiade

LAUSANNE, Kompas.com - Produsen perawatan personal dan rumah tangga Procter and Gambler (P&G) resmi menjadi bagian dari The Olympic Partners (TOP) Programme Komite Olimpiade Internasional (IOC). P&G akan mensponsori Olimpiade hingga 2020, meliputi Olimpiade London 2012, Olimpiade musin dingin Sochi 2014, Olimpiade Rio 2016, serta olimpiade musim dingin 2018 dan 2020.

Untuk dua olimpiade terakhir, tuan rumah belum ditetapkan. Sebagai bagian dari TOP Programme, P&G bermitra dengan IOC dan seluruh Komite Olimpiade Nasional di tiap negara.

"P&G adalah perusahaan kelas dunia dan kami sangat gembira dapat bermitra dengan perusahaan tersebut hingga 2020. P&G dapat mencapai konsumen langsung dan akan mendorong upaya kami menginformasik an nilai-nilai Olimpiade ke seluruh dunia, termasuk mendukung secara finansial selama satu dekade ke depan dan menguntungkan Gerakan Olimpiade, terutama para atlet yang terlibat di dalamnya," kata Presiden IOC Jacques Rogge di Lausanne, Swiss, Rabu (28/7).

Mark Pritchard, P&G Global Marketing dan Brand Officer mengakui, menjadi bagian dari TOP Programme menguntungkan mereka, terutama dalam membangun bisnis mereka di seluruh dunia.

"Kami tidak hanya menjadi sponsor. Kemitraan itu menguatkan strategi kami untuk memperbaiki kehidupan, agar lebih lengkap dan dunai semakin fokus untuk menciptakan hidup yang lebih baik, terutama bagi atlet, kaum ibu, dan keluarga mereka," katanya.

Ketua Komisi Pemasaran IOC Gerhard Heiberg menyatakan, P&G adalah perusahaan ke-11 dalam TOP Programme. Untuk Olimpiade 2016, ada delapan sponsor dan tahun 2020 ada lima sponsor. Selama 25 tahun, TOP Programme terus berkembang dan dalam jangka panjang para mitra kami memberikan kekuatan dan kestabilan bagi seluruh Gerakan Olimpiade, ujarnya.

Dalam siaran pers IOC, para mitra itu antara lain Coca-Cola, Acer, Atos Origin, Dow, GE, McDonalds, Panasonic, P&G, Samsung, dan Visa.