Fauzi Adnan Ditantang Senatria di Semifinal

Tegal, Kompas - Unggulan pertama tunggal dewasa putra, Adnan Fauzi, ditantang Senatria, unggulan kelima, pada semifinal Djarum Sirkuit Nasional Bulu Tangkis III Dunlop Open Sinar Mutiara Cup XIX tahun 2010 hari Jumat ini. Fauzi melaju ke semifinal setelah di perempat final mengalahkan Kaisar Bobby dengan skor 21-19 dan 21-12. Adapun Senatria dari SGS Elektrik Bandung lolos ke semifinal setelah mengalahkan Budi Santoso, 21-8 dan 21-19.

Babak semifinal lainnya akan mempertemukan Andre Marteen dari Mutiara Bandung dengan Pandu Dewantoro dari pelatnas. Pada perempat final, Andre mengalahkan Tommy Sugiarto dari PBSI Provinsi DKI Jakarta setelah Tommy mengundurkan diri pada gim ketiga.

Tommy mengundurkan diri saat kedudukan 13-14 akibat cedera bahu kanan. Pada babak pertama, ia sempat kehilangan gim sehingga harus menyerah di tangan Andre dengan skor 20-22. Pada babak kedua, ia mampu memenangi gim dengan skor 21-19. Namun, tiga kali cedera yang menyerangnya di gim ketiga membuat Tomy memutuskan tidak melanjutkan pertandingan.

Fauzi mengaku siap memberikan penampilan terbaik saat menghadapi Senatria. Ia bertekad ingin mengulang sukses tahun lalu dengan menjuarai Djarum Sirkuit Nasional di Tegal.

Pada kelompok tunggal dewasa putri, pemain pelatnas, Elysabeth Purwaningtyas, juga maju ke semifinal setelah pada perempat final menang atas Natalia Deske dari Tangkas Alfamart dengan skor 24-22, 21-19.

Di semifinal ia akan menantang unggulan pertama, Maria Elfira Christina, dari PB Djarum Kudus. Maria lolos ke babak semifinal setelah menang mudah atas Riza Nur Azizah dengan skor 21-10 dan 21-12.

Meskipun menyadari kekuatan lawan, Elysabeth berharap bisa memenangi pertandingan melawan Maria. Pada Sirkuit Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu, ia juga bertemu dengan Maria pada babak perempat final, tetapi kalah. ”Penginnya menang. Kalaupun kalah, skornya jangan terlalu jauh,” katanya.

Menghadapi Maria, Elysabeth akan bermain aman. Ia, yang baru bergabung dengan pelatnas tahun ini, akan memilih bermain bertahan. (WIE)