TEGAL. Kompas.com - Setelah lima sirkuit, turnamen bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis Regional III akan digulir di Tegal, Jawa Tengah, 11-17 Juli mendatang.
Turnamen berhadiah Rp 165 juta ini diikuti juga pemain dari Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang. Total pemain yang sudah mendaftar, 1245 atlet yang berasal dari 114 klub. Ada 1269 partai selama turnamen itu digelar. Dengan membludaknya peserta ini, maka panitia juga akan menggunakan dua GOR sekaligus, yaitu GOR Sinar Mutiara dan GOR Wisanggeni.
Seperti pada sirnas yang telah digelar sebelumnya, kejuaraan nasional yang paling bergengsi itu juga akan diikuti oleh para atlet pelatnas pratama. Menurut Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Mimi Irawan, kejuaraan yang merupakan satu dari sembilan rangkaian sirnas tersebut memainkan kelompok anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa, serta veteran.
Menurut Mimi, para pemain Pelatnas pratama juga akan tampil. ”Pasti seru, karena banyak pemain luar pelatnas yang ingin mengalahkan atlet pelatnas. Atlet pelatnas pun tentu tidak mau dikalahkan. Kejuaraan ini penuh gengsi dan prestasi,” kata Mimi.
Ketua Panitia Penyelenggara Bambang Siswanto mengatakan, pihaknya gembira karena Tegal mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah kejuaraan bergengsi tersebut. “Kami akan menjadi tuan rumah yang baik tentunya demi suksesnya kejuaraan, seperti tahun lalu yang selalu ditonton penuh dari hari pertama hingga hari terakhir,” kata Bambang
Menurut perwakilan Djarum, Roland Halim, “Kami gembira dapat mendukung kejuaraan ini. Ini komitmen kami dalam usaha memajukan bulutangkis Indonesia. Kami ingin melalui Sirnas ini dapat melahirkan atlet hebat Indonesia pada masa mendatang. Turnamen ini penting bagi para pemain, khususnya pemain muda, karena pemandu bakat akan melihat langsung kiprah mereka,” kata Roland.
Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Mimi Irawan, sistem baru tersebut sangat membantu jalannya pertandingan karena lebih efektif dan efisien. Sistem itu telah diujicobakan di lima Djarum Sirnas sebelumnya, yaitu di Balikpapan, Manado, Pekanbaru, Jakarta, dan Bandung. (*/)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.