Cedera Rossi Lebih Buruk dari Perkiraan

MUGELLO, KOMPAS.com — Dokter MotoGP, Claudio Costa, mengatakan, cedera bahu Valentino Rossi ternyata lebih buruk dari yang diperkirakan oleh publik. Tulang bahunya agak bergeser.

"Kondisi bahunya ternyata lebih serius dibandingkan dengan perkiraan orang," ungkap Costa kepada majalah Motosprint, Kamis (3/6/2010).

"Pertama, bahunya hampir bergeser akibat kecelakaan, dan ini yang membuat keadaan jadi tidak stabil."

"Dia mengalami peradangan bursas, yang dikenal sebagai periarthritis. Ini merupakan otot tendinitis yang sangat penting untuk otot bisep. Selain itu, tulang rawannya rusak pada area bahu. Ini menjadi cacat sementara," paparnya.

Rossi cedera bahu akibat kecelakaan saat latihan motokros bulan April lalu. Menurut Costa, sejak saat itu "The Doctor" selalu membalap dengan rasa sakit.

"Ketika kembali dari Le Mans, Valentino mengatakan kepada saya bahwa kondisi membuatnya tidak yakin. Dia ingin analisis yang lebih jauh mengenai bahunya," ungkap Costa.

"Kami melakukan resonansi magnetik untuk memperlihatkan kondisi. Setelah itu, kami membuat sebuah rencana. Valentino ingin melangsungkan balapan dalam kondisi terbaik di Mugello."

"Valentino bukan tipe orang yang mencari-cari alasan, tetapi dia memang menderita. Saya memujinya karena dia memiliki semangat juang yang tinggi, dan tetap tenang," ucap Costa.

Menurut Jeremy Burgess selaku pimpinan tim Yamaha, cedera tersebut membuat performa Rossi agak turun dalam balapan terakhir sehingga dia bisa disalib oleh rekan setim di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo.