Rossi Ingin Jadi Raja Lagi di Mugello

MUGELLO, Kompas.com — Valentino Rossi meraih hasil yang cukup membanggakan dalam tiga seri perdana MotoGP 2010. Setelah memenangkan seri pertama di Losail, Qatar, "The Doctor" berturut-turut finis di posisi tiga pada balapan di Jerez, Spanyol, dan menjadi runner-up di Le Mans, Paris.

Akan tetapi, hasil tersebut ternyata kalah mentereng dibandingkan raihan rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara. Pebalap berusia 23 tahun asal Spanyol tersebut menjadi jawara di dua balapan terakhir setelah menempati urutan dua pada seri pembuka.

Ada alasan mengapa "The Doctor" tak berdaya menghadapi kehebatan Lorenzo. Pebalap Italia tersebut mengalami dua kendala, yaitu persoalan kebugaran fisik menyusul cedera bahu yang membekapnya, serta pengesetan motor yang belum maksimal dibandingkan dengan apa yang dimiliki Lorenzo.

Bagaimana dengan balapan akhir pekan ini di Mugello? Tak ada alasan untuk kalah karena ribuan fans di rumah Rossi ini hanya punya satu harapan, yaitu jagoan mereka menang dan kembali menjadi juara dunia balap motor untuk ke-10 kalinya. Mereka ingin Rossi menjadi raja lagi di rumah sendiri.

Publik Italia punya ekspektasi yang tinggi karena Rossi merupakan raja Sirkuit Mugello. Pasalnya, pebalap berusia 31 tahun ini sudah menjadi juara GP Italia sebanyak sembilan kali dari total 14 balapan, termasuk tujuh kali juara berturut-turut, sebelum dihentikan oleh Casey Stoner dan Lorenzo (finis kedua) pada musim lalu dalam balapan basah dan kering.

"Setelah mendapat kesempatan istirahat, saya berharap bahuku sudah pulih sepenuhnya sehingga saya akan kembali ke Mugello dengan kondisi lebih kuat untuk balapan di rumahku. Kami mendapat beberapa persoalan di Le Mans sehingga kami akan bekerja keras sejak sesi pertama untuk meyakinkan bahwa kami akan kembali ke performa terbaik," ujar Rossi.

"Mugello adalah tempat yang luar biasa untuk balapan motor, tidak ada tempat lain di dunia yang seperti ini, dengan semua tifosi mengitari bukit, dan ketika keluar pada lap pertama, suaranya menjadi sesuatu yang menyenangkan. Saya selalu menantikan balapan di sana, dan saya berharap kami tampil bagus pada akhir pekan ini."

"Mugello adalah balapan di rumah kami dan selalu menyenangkan pergi ke sana untuk semua tim. Ini adalah tempat yang spesial dengan atmosfer luar biasa dan semua fans mengadakan pesta besar," ujar manajer tim Davide Brivio. "Ini adalah salah satu trek Valentino Rossi meskipun pada tahun lalu untuk pertama kalinya dia tidak menang di sana! Dia telah memiliki cukup banyak waktu untuk pemulihan cedera bahunya, dan tim kami akan bekerja keras sejak sesi awal sehingga sebisa mungkin menjadi tangguh."

Setelah melakoni tiga seri perdana musim ini, Rossi sekarang berada di peringkat dua. Juara tujuh kali kelas premier ini terpaut sembilan angka dari rekan setimnya, Lorenzo, yang berada di puncak klasemen setelah mengoleksi 70 poin.