Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Luar Biasa! Buat Sejarah Baru

Kompas.com - 15/05/2010, 17:51 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com — Korea Selatan tampil luar biasa untuk membuat sejarah baru di arena Piala Uber. Untuk pertama kalinya, tim "Negeri Ginseng" ini meraih gelar juara turnamen bulu tangkis beregu putri tersebut setelah di final, Sabtu (15/5/2010) di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, mengalahkan juara bertahan China 3-1.

Ganda kedua Lee Kyung Won/Ha Jung Eun menjadi pahlawan Korea. Tampil pada partai keempat, pasangan nomor 11 dunia tersebut mengalahkan ganda nomor dua dunia, Du Jing/Yu Yang, dengan 19-21, 21-14, 21-19.

Ini merupakan gelar pertama Korea dari enam kali masuk final Piala Uber. Sebelumnya, mereka berhasil menapaki partai puncak turnamen dua tahunan ini pada 1988, 1990, 1992, 2002 serta 2004, dan lima kekalahan itu pun diderita dari China. Artinya, kemenangan ini merupakan revans yang sempurna bagi Korea.

Sebelumnya, Korea lebih dulu memimpin 2-0 lewat tunggal pertama Bae Seung Hee, yang menang straight set 23-21, 21-11 atas pemain nomor satu dunia, Wang Yihan. Setelah itu, ganda pertama Lee Hyo Jung/Kim Min Jung menggandakan keunggulan Korea seusai bertarung 1 jam 6 menit untuk menang 18-21, 21-12, 21-15, atas ganda nomor satu dunia, Ma Jin/Wang Xiaoli.

China sempat menguak harapan untuk mempertahankan gelarnya ketika tunggal kedua Wang Xin berhasil keluar dari tekanan saat melawan Sung Ji Hyun. Pemain nomor dua dunia ini menang 21-14, 16-21, 21-7 setelah berjuang selama 59 menit.

Di partai keempat, ganda kedua Korea tampil sangat menawan. Melalui perjuangan keras selama 1 jam 19 menit, mereka mampu mengalahkan Du Jing/Yu Yang, yang merupakan mantan pasangan nomor satu dunia. Pertahanan yang kokoh plus variasi serangan yang dilakukan membuat Du Jing/Yu Yang kewalahan.

Pada set pertama, Du Jing/Yu Yang menjalani pertarungan yang sangat ketat. Beruntung, sebuah lob memanjang, yang oleh hakim garis dinyatakan masuk, dianulir oleh wasit utama yang menyatakan bola keluar sehingga Du Jing/Yu Yang unggul 19-18, sebelum mereka menyudahi set pertama dengan 21-19.

Di set kedua, pasangan Korea bermain lebih taktis. Mereka lebih merapatkan barisan untuk menangkal serangan bertubi-tubi pasangan China. Strategi ini membuahkan hasil yang sangat manis karena mereka unggul dengan skor meyakinkan, 21-14, sekaligus memaksa rubber-set.

Pada set penentuan, duel berlangsung sangat ketat karena terjadi kejar-mengejar poin. Namun, setelah tertinggal satu poin dalam kedudukan 13-14, pasangan Korea meraup enam poin secara beruntun untuk memimpin 19-14.

Meskipun demikian, Du Jing/Yu Yang tak patah semangat dan secara perlahan bisa menyusul. Satu per satu angka berhasil dikumpulkan hingga terpaut hanya satu angka dalam kedudukan 18-19.

Namun, Lee/Ha tak mau membuang kesempatan emas membuat sejarah baru yang sudah di depan mata. Mereka berhasil menambah satu poin, sampai akhirnya meraih kemenangan setelah drop shot Du Jing menyangkut di net.

Kemenangan Korea ini juga sekaligus menghentikan dominasi China di ajang Piala Uber. Pasalnya, trofi ini sudah enam kali berturut-turut berada di genggaman China, dan kali ini mereka mengincar gelar ketujuh berturut-turut dari total 11 kali merengkuh piala ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com