JEREZ, Kompas.com - Valentino Rossi merasa beruntung karena GP Jepang yang seharusnya menjadi seri kedua MotoGP 2010 terpaksa ditunda. Dengan demikian, "The Doctor" punya waktu istirahat selama tiga pekan untuk memulihkan cederanya, sebelum tampil lagi di GP Spanyol akhir pekan ini.
Ya, seharusnya balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, berlangsung pada 18 April. Tetapi, seri kedua ini diundur menjadi 3 Oktober, menyusul bencana meletusnya gunung berapi di Islandia, yang mengganggu ribuan jadwal penerbangan. Dengan demikian, GP Spanyol yang seharusnya jadi seri ketiga, berubah urutan menjadi seri kedua.
Nah, perubahan jadwal tersebut memberikan dampak yang positif kepada Rossi. Pasalnya, dia memiliki waktu istirahat lebih lama satu minggu untuk menyembuhkan gangguan pada bahunya akibat kecelakaan saat latihan dengan motor motocross. Rossi yakin, dia kini mendekati kondisi 100 persen menjelang pertarungan di Jerez.
"Memang menyedihkan karena tidak pergi ke Jepang, meskipun kami akan pergi ke sana pada bulan Oktober nanti. Sekarang, bagi saya hal itu agak beruntung karena memiliki waktu yang lebih panjang," ungkap Rossi. "Saya tidak luka serius saat jatuh dalam latihan motocross, tetapi bahuku agak sakit sehingga saya memiliki waktu yang agak panjang untuk penyembuhan. Saya tidak tahu seberapa banyak pengaruhnya kepada saya pada akhir pekan ini, tetapi saya berharap tidak ada banyak pengaruh.
"Kemenangan di Qatar memang fantastis, tetapi kami kita melihat di sana bahwa kami masih kalah di beberapa area dibandingkan dengan rival-rival kami. Karena itu kami harus bekerja keras lagi. Saya senang balapan di Jerez, atmosfirnya mengagumkan dan saya memiliki fans yang fantastis di Spanyol. Tahun lalu saya meraih kemenangan yang menyenangkan dan saya harap kami bisa meraihnya lagi kali ini."
Rossi untuk sementara memimpin klasemen, setelah memenangi seri perdana di Qatar. Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut dibuntuti oleh rekan setimnya di Fiat Yamaha Jorge Lorenzo, disusul pebalap Repsol Honda Andrea Dovizioso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.