CATALUNYA, KOMPAS.com — Valentino Rossi menunjukkan performa memukau dalam uji coba mobil Ferrari F2008 selama dua hari pertengahan pekan ini di Sirkuit Catalunya, Spanyol. "The Doctor" secara signifikan berhasil memperbaiki catatan waktunya, bahkan bisa mendekati rekor yang pernah dibuat mantan juara dunia 2007, Kimi Raikkonen, di sirkuit yang sama dengan mesin yang sama, pada tahun 2008.
Tak heran jika rumor bahwa Rossi akan beralih ke Formula 1 mulai berembus lagi. Bos tim Yamaha MotoGP Davide Brivio mengatakan bahwa Rossi akan segera memutuskan masa depannya setelah menghabiskan kontrak dengan Yamaha pada akhir musim 2010.
"Saya harus cemas dengan catatan waktu gemilang yang dibuat, karena Rossi tampaknya akan beralih dari motor ke mobil," ungkap Brivio kepada Gazzetta dello Sport.
Tentang kemungkinan Rossi akan hengkang ke Ducati, Brivio memberikan sedikit komentar. Menurutnya, Rossi malah mungkin bergabung dengan Ferrari.
"Bahaya terbesar adalah Ferrari," ungkap Brivio.
Memang, Rossi, yang dua musim terakhir merajai MotoGP, ditengarai akan meninggalkan Yamaha setelah kontraknya selesai pada akhir musim ini. Apalagi, dia juga sudah mengultimatum pabrik Jepang ini untuk memutuskan apakah mempertahankan Jorge Lorenzo atau tetap memilihnya untuk musim 2011 nanti.
Nah, pernyataan Rossi itu memberikan indikasi bahwa dia akan meninggalkan Yamaha jika tim ini mempertahankan Lorenzo. Ducati bakal menjadi tujuan selanjutnya karena selama kariernya di ajang balap motor di mana total dia sudah merengkuh sembilan gelar juara dunia untuk semua kelas, Rossi belum pernah membela tim asal Italia tersebut.
Namun, dengan adanya uji coba bersama Ferrari pada pertengahan pekan ini—tahun lalu juga Rossi sudah melakukan uji coba dengan mobil Ferrari F1, spekulasi Rossi akan pindah ke F1 muncul kembali. Apalagi, bos tim Ferrari Stefano Domenicali mengatakan bahwa Rossi akan menjadi kandidat yang ideal jika ada perubahan aturan F1, yang membolehkan sebuah tim memiliki tiga mobil di lintasan balapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.