Atlet Jangan Keluhkan Fasilitas di Laos!

JAKARTA, Kompas.com - Atlet Indonesia yang akan berlaga di SEA Games Laos bulan Desember, diharapkan bisa berjuang secara maksimal, meskipun fasilitas yang tersedia di Laos tidak terlalu memadai. Wakil Chef de Mission, Madai Madang, mengatakan pihaknya sangat menghimbau kepada para atlet Indonesia supaya jangan kecewa ketika sudah berada di Laos.

"Kami imbau atlet di Laos nanti jangan mengeluh apabila terdapat kekurangan-kekurangan fasilitas di sana-sini. Semoga para atlet tetap bisa berjuang untuk meraih hasil terbaik," ungkapnya usai pengukuhan kontingen Indonesia di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Selasa (10/11).

Madai mengatakan, kondisi akomodasi, bahkan alat transportasi di Laos tak akan sempurna seperti yang diharapkan. Sebab, Laos memiliki banyak kekurangan.

"Untuk angkutan atlet saja hanya tersedia 120 bus. Bayangkan kalau dengan jumlah itu harus melayani sekitar 12 ribu atlet anggota kontingen dari seluruh negara peserta yang harus dilayani," urainya.

Menurutnya, sudah dipastikan akan terjadi keterlambatan dalam penjemputan atau pemulangan atlet dari arena pertandingan ke penginapan. Situasi seperti ini, tampaknya akan ditemui oleh seluruh kontingen, jadi bukan kontingen Indonesia saja, tambahnya.

Sebagai negara yang mengusung paham komunis, kondisi Laos, diakui oleh Ketua Pengrov KONI Sumatera Selatan ini, masih agak tertutup dibanding negara lain. Bahkan untuk menyewa bus atau sarana transportasi lainnya baik di dalam Laos maupun dari luar Laos, tidak diizinkan.

"Untuk menyewa mobil di sana sulit. Untuk membawa mobil dari Bangkok pun tidak diizinkan. Tapi kami sudah mengantisipasi semua kesulitan itu dengan berbagai cara," katanya.

Demikian halnya dengan menu makanan, Madai sempat mengkhawatirkan selera Laos jauh berbeda dengan kebanyakan warga masyarakat Indonesia. Tapi semua itu hendaknya tidak dijadikan alasan bagi atlet Indonesia untuk tidak berprestasi, tegasnya.

Kontingen Indonesia yang akan diterjunkan ke SEA Games Laos berkekuatan 346 atlet, akan mengikuti 22 dari 25 cabang olahraga yang dipertandingkan.