NURBURGRING, KOMPAS.com - Menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua, Jumat (10/7), tak membuat Lewis Hamilton lupa daratan. Pebalap McLaren Mercedes tersebut tetap mengakui, timnya masih memiliki kekurangan sehingga sulit bersaing untuk menjadi juara GP Jerman pada Minggu (12/7) nanti.
Karena itu, Hamilton tak memasang target muluk. Juara musim lalu tersebut mengatakan, hasil sesi latihan bebas kedua akan menjadi modal baginya untuk minimal bisa meraih posisi start ke-10, dan mendapatkan satu poin pada balapan di Sirkuit Nurburgring itu.
"Kami belum bisa memecahkan semua persoalan. Belum. Kami masih sedang bekerja untuk mengatasinya," ungkap pebalap asal Inggris tersebut, Jumat (10/7).
Setelah langsung tersingkir di kualifikasi 1 dalam tiga seri berturut-turut, dan tidak pernah menuai poin sejak GP Bahrain 26 April, Hamilton yang baru mengemas sembilan poin dan berada di peringkat 11 berharap menuai hasil bagus di GP Jerman. Minimal satu poin jadi incaran.
"Berusaha untuk masuk 10 besar," tegasnya lagi tentang targetnya untuk babak kualifikasi hari Sabtu nanti.
"Bagi kami, ini akan menjadi sebuah langkah besar. Jika kami bisa mendapatkan poin setiap pekan, maka itu akan menjadi sebuah dorongan yang besar bagi kami."
Memang, pada sesi latihan bebas kedua GP Jerman ini Hamilton mendapatkan hasil yang terbilang fantastis. Bagaimana tidak, di sesi latihan bebas pertama dia cuma berada di peringkat 13, tetapi langsung menjadi pemimpin di sesi kedua setelah mengungguli pebalap-pebalap dua tim terbaik musim ini, Red Bull dan Brawn GP.
Meskipun demikian, Hamilton belum terlalu yakin dengan hasil tersebut. Menurutnya, semua itu belum bisa dijadikan bukti bahwa McLaren sudah mulai bagus dan bakal menjadi pesaing Red Bull dan Brawn yang sangat fantastis sejak awal musim 2009.
Namun dia berharap, bagian-bagian baru yang diperkenalkan McLaren pada akhir pekan ini akan menjadikan tim asal Inggris tersebut mengalami kemajuan.
"Kami telah melakukan sedikit upgrades yang bekerja dengan bagus. Tetapi kami masih perlu perjalanan yang panjang untuk mencapai tujuan. Mobil ini belum sempurna. Tetapi saya pikir semua orang di pabrik ini telah melakukan pekerjaan yang fantastis," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.