Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal ke DPR, Icuk Fokus ke Olahraga

Kompas.com - 04/06/2009, 21:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak lolos ke kursi DPR, mantan pebulu tangkis nasional Icuk Sugiarto menyatakan akan fokus ke dunia olahraga. Pasalnya, saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dalam pemilihan umum (pemilu) dengan membawa bendera salah satu partai, dirinya mengalami stres.

"Meski saya berusaha tidak mempersoalkan terpilih atau tidak masuk menjadi anggota DPR RI, namun saya stres. Bahkan saya sempat dinyatakan stroke ringan oleh dokter," ujar Icuk di halaman belakang Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Kamis (4/6).

Menurut juara dunia tunggal putra tahun 1980-an itu, stres yang dialminya karena beban pikirannya di awal tahun 2009 ini cukup berat. Setelah gonjang-ganjing untuk maju dalam Munas PB PBSI dan akhirnya mengundurkan diri, ia mencalonkan diri pada pemilu legislatif untuk daerah pemilihan Solo, Jateng.

Penantian apakah lolos sebagai anggota DPR RI atau tidak itu, katanya, memerlukan perjuangan panjang. Bahkan setelah namanya tidak dinyatakan lolos, ia dihadapkan pula dengan pertimbangan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Hal itu yang membuat saya pusing. Untuk itu saya pasrah pada garis tangan atau takdir dari Allah apakah masih punya kesempatan lolos sebagai anggota  DPR RI atau tidak," paparnya.

Bila tidak ditakdirkan duduk di DPR RI, Icuk akan memfokuskan pada dunia olahraga sebagai Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta. Dengan begitu, pikirannya menjadi tenang untuk membina dan membangkitkan dunia bulutangkis yang prestasinya terus mengalami penurunan.

Guna mengembalikan lagi zaman kejayaan bulu tangkis nasional, Pengprov DKI akan meramaikan event nasional maupun internasional. Semua itu tentunya membutuhkan penanganan serius dan profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com