JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan juara dunia bulu tangkis tahun 1983, Icuk Sugiarto, sangat prihatin dengan prestasi yang diraih Indonesia di level internasional. Karena itu, dia siap turun ke lapangan untuk mencetak bibit atlet berprestasi.
"Turun lapangan bukan berarti saya akan kembali berlaga. Itu tidak mungkin karena saya sudah tua. Akan tetapi saya akan lebih intensif dalam membina bibit-bibit atlet yang berprestasi melalui pendidikan PB Pelita Bakrie," kata Icuk, Kamis (14/5).
PB Pelita Bakrie yang saat ini memiliki sekitar lebih dari 80 anak didik usia dini, yakni 6-18 tahun, telah banyak mencetak sejumlah atlet berprestasi. Di antaranya, Tommy Sugiarto, yang terpilih sebagai tunggal keempat tim Piala Thomas Indonesia tahun 2008.
Pada usia 14 tahun, Tommy sudah bisa membawa klub Pelita Bakrie, tempat dia bernaung, menjadi juara umum di tingkat cabang PBSI Jakarta Barat dengan meraih gelar di nomor Tunggal Remaja dan Taruna serta Ganda Remaja Putra.
Icuk berharap kader-kader bulu tangkis baru muncul dari daerah-daerah, bukan hanya dari perkotaan saja.
"Untuk memunculkan kader itu ke permukaan, diperlukan campur tangan pemerintah daerah dan pusat dalam hal pembinaan dan perekrutan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.