Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Bibit untuk Puslatda

Kompas.com - 31/03/2009, 17:03 WIB

 

SURABAYA, KOMPAS - Meski tersingkir dari ajang pemusatan latihan daerah tahap pertama 2009, squash tetap berambisi menjadi cabang olahraga puslatda tahun 2010. Namun, Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia Jawa Timur mengkhawatirkan bibit baru putra dan putri yang bakal diterjunkan.

Squash termasuk cabang yang mendapat "penalti" untuk tidak menggelar puslatda karena gagal memboyong emas pada PON 2008. Namun, cabang yang belum menghelat puslatda bakal dipantau prestasinya sepanjang kejuaraan nasional.

"Kami harus merebut minimal satu emas di kejuaraan nasional tahun ini agar bisa masuk puslatda tahun depan," ujar Ketua Harian Pengprov PSI Jatim Jeri Juraini, Senin (30/3).

Jeri memproyeksikan enam atletnya untuk turun di kejurnas yang dihelat November 2009 di Jakarta, di antaranya Johny Marthen Londong, Sonny, Aleks Maulana, dan Sukiman. Sayangnya, skuad tersebut masih merupakan muka-muka lama yang membela tim squash Jatim selama ini.

"Kami memang kesulitan atlet muda, terutama di putri. Olahraga ini kurang populer, peminatnya juga sedikit," kata Jeri yang juga manajer squash Jatim.

Di sektor putri, lanjut Jeri, Jatim hanya bisa bersandar pada Jannete Intan. Karena itu, squash harus memutar otak mencari pemain untuk memenuhi daftar puslatdanya. "Rencananya kami akan beli atlet dari daerah lain, bagaimana lagi," kata Johny.

Sementara itu, atlet squash Johny Marthen Londong juga berharap squash kembali masuk ke puslatda tahun 2010. Menurut Johny, selain dirinya, Jatim sudah bisa bersandar pada Sonny yang baru berusia 18 tahun. Adapun Sonny membela tim Jawa Barat sebelum hijrah ke Jatim. (SIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com