Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ingin Cegah Eksodus Pemain Bulu Tangkis

Kompas.com - 18/02/2009, 16:54 WIB

BEIJING, RABU - China akan kembali memutar liga bulu tangkis profesional yang smepat terhenti selama tujuh tahun. Liga akan diikuti 6-8 klub beranggotakan 10 pemain.

Liga ini akan dimulai akhir 2009 ini. Hal ini diungkapkan oleh direktur badan bulu tangkis dan tenis meja China, Liu Fengyan.

Liga ini merupakan kelanjutan liga yang sempat tertunda tujuh tahun lalu karena kesulitan dana. Menurut Liu, pihaknya telah berhasil mendapatkan dana sponsor sebesar 20 juta yuan atau 2.93 juta dollar AS.

"Pada tahun pertama, kami akan melihat perkembangannya," kata Liu. Menurutnya, liga ini akan membatu China mendapatkan para pemain dan pelatih kelas atas dan mencegah mereka pindah ke luar negeri. "Bila mereka tahu ada liga kelas atas di negaranya, mereka akan memilih tinggal."

China mengejutkan dunia saat merebut tiga dari lima medali emas yang diperebutkan di Olimpiade Beijing 2008 lalu. Peraih emas tunggal putera, Lin Dan kemduian diperlakukan sebagai selebriti di negaranya.

Namun jarangnya kompetisi di tingkat nasional, membuat para pemain tersebut lebih banyak bertanding di luar negeri. Beberapa pemain kemudian malah pindah bermain untuk negara lain.

Seperti  mantan pemain nomor satu China, Zhou Mi yang bermain untuk Hong Kong setelah pensiun pada 2007. Zhou Mi memiliki peluang besar untuk menjadi juara di kejuaraan dunia pada Agustus mendatang.

Namun keberadaan liga ini kemungkinan tidak akan disukai oleh federasi bulutangkis dunia (BWF). BWF telah menunjukkan ketidaksenangan mereka karena banyaknya pemain China yang absen dalam beberapa turnamen Suers Series, akhir 2008 dan awal 2009. Pihak China beralasan para pemainnya mengalami kelelahan karena padatnya jadwal turnamen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com