Sprinter Suryo Berfoto Bersama Kobe Bryant

Laporan wartawan Kompas, A Tomy Trinugroho dari Beijing

BEIJING, RABU - Di cabang atletik Olimpiade Beijing 2008, Indonesia memiliki dua wakil. Mereka adalah atlet lari 100 meter putra, Suryo Agung Wibowo, dan atlet lari 100 meter gawang putri, Dedeh Erawati.

Suryo dijadwalkan berlomba pada Jumat (15/8), sedangkan Dedeh turun pada Minggu (17/8). Tiba di Beijing sejak 7 Agustus, Suryo dan Dedeh, memiliki jadwal ketat: berlatih setiap hari, pagi dan sore.

Namun, mengikuti Olimpiade tak melulu berlomba dan berlatih. Di sela-sela kesibukannya, Suryo memiliki kegiatan berburu foto bersama bintang olahraga dunia.

"Aku sudah bisa potret bersama Lionel Messi dan Kobe Bryant. Messi lebih santai, sedangkan Bryant kurang santai karena ditemani dua orang yang sepertinya adalah penjaga dia," ujar Suro sambil menunjukkan gambar dirinya bersama Bryant, pebasket top Amerika Serikat, di kamera digital miliknya.

Dedeh menceritakan, mereka secara tidak sengaja makan berbarengan dengan tim sepak bola Argentina. Dedeh dan Suryo pura-pura makan di dekat mereka. Kesempatan itu dipakai Suryo untuk berfoto bersama Messi, bintang timnas Argentina.

Mereka juga pernah bertemu dengan atlet loncat galah putri dunia, Yelena Isinbayeva. "Kami berdua kaget sekali. Kami hanya bengong dan tidak sempat potret bersama," ujar Dedeh sambil tertawa, Rabu (13/8), di zona internasional Perkampungan Atlet Olimpiade Beijing 2008.

Olimpiade 2008 merupakan Olimpiade pertama bagi Dedeh (29). Ia berangkat ke Beijing lewat fasilitas wild card.

Dedeh adalah pemegang rekor nasional lari 100 meter gawang, 13,51 detik, yang dibukukannya pada SEA Games 2007. Rekornas lama, 13,58 detik, juga milik Dedeh, yang dibukukannya pada SEA Games 2005. Di Beijing, ia menargetkan dapat memperbaiki catatan waktunya.

Olimpiade 2008 juga merupakan Olimpiade pertama bagi Suryo (24). Ia berharap bisa mempertajam catatan waktu terbaiknya di nomor 100 meter, yakni 10,25 detik. Bahkan kalau bisa, ia ingin memecahkan rekornas lama 10,20 detik yang dicetak Mardi Lestari 19 tahun lalu.